Resolusi Tahun Baru


Tahun baru, hari baru, baju baru, rencana baru, asal jangan pacar baru. he..he....Banyak orang merasa tahun yang baru merupakan waktu yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru,dan memulai sebuah resolusi. Sayangnya, tak semua orang bisa bertahan dengan resolusi yang dibuatnya. Lebih gampang berjanji daripada menepati bukan? Kita kembali ke kebiasaan lama kita, dan semua resolusi yang kita buat dengan penuh semangat di awal tahun jadi sia-sia. Bagaimana caranya agar resolusi kita tetap bertahan sampai akhir tahun mendatang?

1. Pilihlah tujuan spesifik dan realistis
Jangan berharap tiba-tiba Anda akan langsing, kalau sebelumnya Anda kecanduan ngemil dan hobi tidur. Daripada menetapkan tujuan yang terlalu "besar", tetapkan tujuan spesifik dan realistis, misalnya turun 1 kg per bulan atau jogging dua kali seminggu. Rencanakan dengan spesifik dan jangan muluk-muluk. Terdapat beberapa langkah yang berguna untuk memulainya:
- Tuliskan tujuannya
- Buat daftar apa yang harus Anda katakan atau lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda telah mencapai tujuan. Apa buktinya kalau Anda berhasil.
- Jika tujuan Anda adalah sebuah hasil (bukan sesuatu yang Anda lakukan) seperti mencapai berat badan tertentu, memperoleh sejumlah uang, atau memiliki kamar yang bersih, kemudian buat daftar perilaku spesifik yang akan membantu Anda mencapai hasil tersebut.

2. Tetapkan hanya satu resolusi
Fokuslah pada satu resolusi, ketimbang membuat daftar puanjaaaaang hal-hal yang ingin Anda lakukan.

3. Jangan tunggu sampai malam tahun baru
Paa ahli menyarankan untuk menghabiskan beberapa hari untuk menyiapkan segala sesuatunya, seperti membuat daftar perilaku di atas dan memastikan tidak ada rintangan dalam mencapai tujuan Anda.

4. Mulailah dengan langkah kecil
Terlalu drastis mengubah hidup Anda justru bisa membuat Anda gagal. Sebaiknya buatlah langkah-langkah kecil. Membuat perubahan kecil berarti lebih mudah bagi Anda untuk bertahan pada kebiasaan baru dan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.

5. Hindari mengulangi kegagalan masa lalu
Jangan membuat resolusi yang persis sama dari tahun ke tahun. Evaluasilah hasil Anda dulu, strategi mana yang paling efektif, apa yang menghambat Anda mencapai tujuan Anda di masa lampau, dsb. Dengan mengubah pendekatan, Anda cenderung akan mendapatkan hasil yang nyata tahun ini.

6. Ingat bahwa perubahan itu adalah proses
Kebiasaan buruk Anda memutuhkan waktu bertahu-tahun untuk berkembang, bagaimana mungkin Anda berharap untuk mengubahnya dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Mungkin hasil yang Anda harapkan datang lebih lama, sekali Anda membut komitmen untuk mengubah perilaku, itu akan jadi tugas sepanjang hidup.

7. Jangan biarkan rintangan kecil menyurutkan langkah Anda
Jika Anda tiba-tiba jatuh dalam kebiasaan lama Anda, jangan melihatnya sebagai sebuah kegagalan. Jalan tidak selalu mulus, akan selalu ada tantangan. Lihatlah ini sebagai kesempatan untuk belajar. Tulislah informasi kapan hal tersebut terjadi dan kejadian apa yang mungkin memicunya. Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan diri di masa yang akan datang.

8. Cari dukungan dari teman dan keluarga
Memiliki sistem dukungan yang solid dari teman dan keluarga dapat membuat Anda tetap termotivasi. Jelaskan tujuan Anda pada teman dekat atau keluarga dan minta mereka membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Lebih baik lagi jika Anda mengikuti sebuah kelompok yang memiliki tujuan yang sama.

9. Perbarui motivasi Anda
Awal tahun biasanya Anda masih bersemangat karena belum menghadapi tantangan. Ketika Anda mulia berhadapan dengan realitas yang menantang, ingatkan diri Anda tentang mengapa Anda melakukan hal ini dan apa yang harus Anda dapatkan dengan mencapai tujuan ini. Temukanlah sumber inspirasi saat melalui saat-saat sulit. Anda juga dapat melakukannya dengan cara:
- buat daftar keuntungan mengubah perilaku Anda
- tuliskan dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat
- persiapkan daftar pernyataan yang berkaitan dengan proyek Anda sehingga Anda dapat menggunakannya untuk menguatkan dan menjaga komitmen Anda (mis: "saya telah melakukan banyak untuk hal ini, akan sangat memalukan jika saya berhenti sekarang").

10. Berikanlah diri Anda hadiah
Anda dapat meminta orang lain untuk membantu Anda melakukannya atau memberi hadiah sendiri.
Misalnya: segera setelah melakukan jogging, suami atau teman Anda menemani Anda melakukan aktivitas sosial yang menyenangkan bersama-sama. Anda juga dapat memberi hadiah pada diri Anda sendiri. Terdapat beberapa panduan untuk memasukkan hadiah dalam program Anda:
- buatlah agar anda mendapatkan hadiah spesifik setiap hari
- tetapkanlah bonus berdasarkan kemajuan perminggu
- variasikan hadiah agar tidak bosan
- jika memungkinkan dan diinginkan, ajaklah orang lain untuk memberikan hadiah saat Anda mencapai tujuan
- beritahukan orang lain tentang kemajuan Anda.

Referensi:
Martin, G., & Pear, J. (2003). Behavior modification: what it is and how to do it (7th ed.). New Jersey: Pearson Education International.

Wagner, K.V. (2009). How to keep your new year's resolutions. Diakses dari http://psychology.about.com/od/psychologytopics/tp/keep-your-new-years-resolutions.htm.

Gambar: Suat Eman

Komentar

  1. Jane AngranRabu, Januari 06, 2010 10:13:00 AM

    Tahun baru telah tiba. Bisa nggak ya menjalankan resolusi dengan resep di atas. he..he.. semangat!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan meninggalkan komentar pada form di bawah ini. No spam, no porn, stay on topic...

Postingan populer dari blog ini

Awas Bising!

Gambar
Pernah nggak membayangkan kalau Anda tinggal di dekat bandara. Setiap hari mendengar deru pesawat terbang, nggak cuma satu atau dua kali, tetapi bisa berkali-kali dalam sehari. Buat kita yang hanya ke bandara untuk travelling saja, kadang-kadang rasa bisingnya udah mengganggu, apalagi kalau setiap hari. Nah, ternyata kebisingan itu bukan cuma nggak enak di kuping, tetapi juga punya dampak besar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stansfeld, dkk (2005) menemukan bahwa kebisingan dapat mempengaruhi kognisi dan kesehatan. Studi tersebut merupakan studi lintas negara yang dilakukan pada 2844 anak-anak yang berada di 89 sekolah di Belanda, Spanyol, dan Inggris dan berumur 9 – 10 tahun. Mereka berasal dari sekolah-sekolah di dekat Schipol, Barajas, dan Heathrow (bandara-bandara di Belanda, Spanyol, dan Inggris). Berdasarkan penelitian tersebut, pemamparan kebisingan pesawat terbang kronis berhubungan dengan gangguan dalam pemahaman membaca. Selain itu, pemaparan kebisingan pesawat terbang
Baca selengkapnya

Eksperimen-Eksperimen Klasik yang Menarik Perhatianku

Gambar
Ketika saya menjelajahi website-website psikologi, saya menemukan sebuah tulisan menarik Mungkin karena saya jarang membaca hasil penelitian eksperimen, beberapa eksperimen yang dipaparkan di tulisan tersebut belum pernah terdengar sebelumnya. Berikut ini adalah hasil penjelajahanku: 1. Bystander apathy (eksperimen Darley & Latane, 1968) Terinspirasi dari pembunuhan Kitty Genovese yang dibunuh didekat apartemennya sendiri dan tidak mendapat pertolongan yang responsif dari para tetangga, Darley & Latane merancang sebuah eksperimen untuk menguji fenomena bystander effect. Dalam psikologi sosial, bystander effect merujuk pada terhambatnya perilaku menolong orang lain karena adanya kehadiran banyak orang lain di sekitarnya. Partisipan eksperimen diundang ke laboratorium setelah sebelumnya diberi tahu bahwa mereka mengikuti sebuah diskusi tentang "masalah pribadi". Partisipan berbicara dengan sejumlah partisipan lain yang tidak diketahui, yang bervariasi antara s
Baca selengkapnya

Culture Shock: Shock Karena Bertemu Budaya yang Berbeda

Gambar
Beberapa minggu yang lalu, seorang teman meminta saya membantunya mereview sebuah jurnal tentang culture shock. Saya sendiri tidak familiar dengan istilah ini. Walau demikian, saya anggap ini adalah suatu tantangan baru buat saya. Belajar sekaligus membantu teman. Berikut ini adalah hasil pembelajaran saya dari beberapa literatur. Pertama-tama, kita mulai dari definisi dulu. Apa sih yang dimaksud dengan culture shock? Ketika kita mengatakan bahwa kita 'shock' akan suatu hal, maksudnya kita tidak menyangka bahwa hal tersebut akan datang dan kita tidak siap dengan sesuatu yang baru itu. Begitu pula dengan 'shock' budaya. Bayangkan kita datang di suatu tempat yang sama sekali belum pernah kita kunjungi di benua lain. Mereka punya jenis makanan, cara bersosialisasi, dan cara berpakaian yang berbeda dengan kita. Lalu Anda harus tinggal di tempat itu selama beberapa waktu. Beberapa orang tentunya akan mengalami shock pada awalnya. Inilah yang dimaksud dengan culture sho
Baca selengkapnya