Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Banyak Uang = Bahagia, Benarkah?

Gambar
Apakah uang bisa membuat saya bahagia? Pertanyaan klasik dan populer tersebut telah menjadi perhatian peneliti dalam berbagai bidang. Diener, Ng, Harter, dan Arora (2010) termasuk di antaranya. Penelitian mereka mengambil sampel di seluruh dunia melalui Gallup World Poll tahun 2005-2006. Terdapat 132 negara yang terlibat (termasuk Indonesia) dalam poling tersebut dan ukuran sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 136.839 responden berusia 15 tahun ke atas. Setiap negara rata-rata diwakili oleh 1.061 responden. Variabel penelitian yang terlibat yaitu kesejahteraan subjektif (referensi kata yang lebih sering digunakan untuk menggambarkan kebahagiaan dalam penelitian-penelitian ilmiah) dan Kemakmuran. Kesejahteraan subjektif dibedakan atas evaluasi hidup (penilaian reflektif tentang kehidupan individu dibandingkan dengan yang diharapkan oleh individu tersebut) dan perasaan (positif dan negatif), sementara kemakmuran dibagi atas kemakmuran ekonomi dan kemakmuran sosial psikol