Cari Sensasi!
"Ah, cuma cari sensasi!" Kalau kebanyakan kalimat ini Anda dengar dari infotainment dan hanya berlaku untuk selebriti (atau yang sok jadi selebriti), Anda bisa jadi salah. Pencarian sensasi bukan hanya untuk ajang kepopuleran. Sebagian orang merasakan kebutuhan untuk mencari sensasi, bukan hanya untuk dilirik orang lain, tapi semata-mata untuk memuaskan hasrat diri sendiri. Dalam beberapa penelitian, pencarian sensasi juga dikaitkan dengan keterlibatan dalam olahraga yang beresiko tinggi, perilaku mengemudi sambil mabuk atau kebut-kebutan di jalan (hayoo, siapa yang suka balap liar di jalan???), kesukaan pada makanan yang tidak familiar, bahkan sampai keterlibatan dalam agresi fisik maupun verbal. Pencarian sensasi juga ternyata mempunyai bentuk yang impulsif dan antisosial. Sebagian orang bisa bertindak agresif dan menyerang orang lain, serta melanggar aturan untuk mencari sensasi, bukan demi orang lain loh, tapi untuk diri sendiri. Sensasional atau irasional? Bagi kebanyak...